Melepaskan

Bila kamu bergayut pada hidupmu, kamu akan kehilangan hidupmu, tetapi bila kamu menyerahkan hidupmu, kamu akan mendapatkannya.

Untuk sepenuhnya menyambut semua yang Allah dambakan bagi kita dan berikan kepada kita, kita harus sepenuhnya melepaskan genggaman kita pada apa pun yang kita gayuti. Roy Lessin

Seijin Roy Lessin dan DaySpring, Meet Me In The Meadow

Leaf2Small

 

Kamu Dapat, Sebab Dia Dapat

Aku tahu bahwa Engkau dapat melakukan apa pun, dan tak ada tujuan-Mu yang dapat ditahan…
Kamu dapat bertanya kepada Allah
sebab Dia takkan memberimu jawaban yang salah.
Kamu dapat menanti Allah
sebab penentuan waktu-Nya selalu sempurna.
Kamu dapat mempercayai Allah
sebab Dia tak pernah keliru.
Kamu dapat berharap kepada Allah
sebab Dia memegang hari esokmu..
Kamu dapat tenteram di dalam Allah
sebab Dia mengendalikan hidupmu.
Kamu dapat bersandar kepada Allah
sebab Dia setia penuh.

Seijin Roy Lessin dan DaySpring, Meet Me In The Meadow, 2.12.2009

Di Dalam Tangan-Nya

Sebab Engkau, ya Allah, hingga kini telah membuatku bersuka oleh karya-karya-Mu; atas perbuatan-perbuatan tangan-Mu aku berkidung penuh suka cita.

Keputusan terbaik yang pernah kamu ambil adalah meletakkan hidupmu di dalam tangan Dia yang membuat kamu—tangan yang telah mengerjakan dengan TRAMPIL; tangan yang telah menuntun dengan HIKMAT; tangan yang membentuk dengan TUJUAN; tangan yang mencipta dengan KASIH.
Tangan Allah lebih mampu daripada seorang ahli bedah yang hebat;
Lebih berbelaskasihan daripada seorang perawat yang peduli;
Lebih persis daripada seorang pemotong berlian yang teliti;
Lebih kreatif daripada seorang pengrajin yang ahli;
Lebih tangguh daripada seorang gagah berani yang andal;
Lebih dapat diandalkan daripada jabat erat orang jujur;
Lebih meyakinkan daripada pelukan seorang ibu.
Hidupmu ada di dalam tangan-Nya!

Seijin Roy Lessin dan DaySpring, Meet Me In The Meadow, 11.02.2011

Dia Allahmu

Dia Allahmu di kala mentari bersinar,

Dia Allahmu di kala hujan,

Dia Allahmu di derai tawa,

Dia Allahmu di kala kesakitan.

 

Dia Allahmu di musim semi,

Dia Allahmu di musim gugur,

Dia Allahmu di dalam diam,

Dia Allahmu di dalam teriak.

 

Dia Allahmu di dalam hening,

Dia Allahmu di dalam ujian,

Dia Allahmu di dalam perjuangan,

Dia Allahmu di dalam istirahat.

 

Dia Allahmu di sengat panas,

Dia Allahmu di dingin menusuk,

Dia Allahmu di angin puting beliung,

Dia Allahmu di ketenangan.

 

Di saat terang dan saat kelam,

Di lembah-lembah atau puncak-puncak,

Dia Allahmu yang menggenggam kamu,

Dia Allahmu yang menjaga.

Aku akan menggandeng tanganmu dan akan menjagamu.

Seijin Roy Lessin dan DaySpring, Meet Me In The Meadow, 06.04.2011

Inspeksi

Selidiki aku, ya Allah, dan kenali hatiku: uji aku, dan kenali pikiran-pikiranku: dan lihat bila ada hal yang jahat di dalamku, dan tuntun aku di jalan yang kekal.

Aku menemukan betapa sangat nyaman dan meyakinkan, mengijinkan istriku memeriksa penampilanku dengan saksama sebelum aku keluar pintu depan rumah untuk memulai hari. Aku tahu, bila dia melihat sesuatu di penampilanku, yang terluput olehku, dia akan memberitahuku. Bila dia melihat ada kotoran di wajahku, ada noda di kemejaku, sabuk yang belum dirapikan, atau kombinasi warna tak serasi; dia dengan gamblang, jelas, dan penuh kasih memberitahuku. Kepedulian pengamatannya telah menyelamatkan aku dari banyak malu selama bertahun-tahun.

Begitu pula, rasa nyaman dan yakinnya setara, mengijinkan Allah “memeriksa sekali lagi” penampilan kita sebelum kita keluar pintu rumah untuk memulai hari. Betapa bijaknya kita ketika mengijinkan Dia menginspeksi kita, memastikan segalanya telah tepat—memastikan bahwa tidak ada amarah atau kepahitan mengeraskan hati kita, memastikan tidak ada ketakutan atau kekuatiran membebani di pikiran kita, dan memastikan tidak ada ketidakpercayaan atau keraguan membayang di batin kita. Betapa akan diberkatinya hari kita, bila kita dapat meninggalkan rumah setiap pagi, dengan mengetahui jiwa kita sehat.

Seijin Roy Lessin dan DaySpring, Meet Me In The Meadow, 30.10.2009